Bebas

eViacam, Aplikasi Pengganti Mouse dengan Wajah

Dengan judul seperti itu apakah menarik? Mungkin judulnya agak aneh, namun saya pribadi pun juga merasa ganjil dengan judul tersebut untuk menjelaskan bagaimana menariknya aplikasi yang ingin saya bahas kali ini.

Semua orang sekarang pasti merasa bahwa teknologi sudah sedemikian berkembang, semua orang dimanjakan dengan penemuan-penemuan teknologi yang mumpuni. Namun mungkin anggapan itu tak berlaku bagi para difable yang mungkin malah seringkali susah untuk menggunakan jari jemarinya klak-klik di depan komputer.

Nah, namun bukan teknologi namanya kalau tak bisa menjawab kebutuhan hal tersebut. Maka aplikasi ini hadir untuk menjembatani para difable ataupun orang normal yang seringkali tidak mau susah menggunakan jarinya di touchpad dan mouse mereka.

Menurut situs pengembangnya, eViacam/Viacam ini adalah aplikasi yang berguna untuk menggantikan fungsi tangan kita dengan menggunakan kepala atau wajah (http://eviacam.sourceforge.net), jadi aplikasi ini tidak akan pernah berguna bagi yang wajahnya rata.. 😀 😛
Continue reading

Standard
Bebas

Install MintMenu di Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx)

Beberapa waktu lalu ada pertanyaan menarik dari beberapa teman, tentang penggantian menu Ubuntu yang default dengan MintMenu. Karena kebetulan waktu itu masih menggunakan Ubuntu Jaunty (9.04), sehingga untuk mencoba juga masih was-was karena beberapa artikel yang ada, rata-rata untuk Karmic (9.10).

Hingga saat itu saya mencoba juga aplikasi yang mirip dengan hal tersebut, yakni Slab. Tapi tidak lama, karena menurut saya pribadi Slab sangat jauh berbeda dengan MintMenu yang menarik itu.

Tapi tanpa saya nyana dan duga Slab yang saya coba tersebut merupakan framework atau simbah dasar pengembangan dari MintMenu itu sendiri. Eh, eh.. makanya kok saya pikir mirip2 secara penempatan kategorinya, walau berbeda di eksekusinya.

Jika ingin mencoba Slab silahkan gunakan perintah

Continue reading

Standard
Bebas

Solusi Flash Plugin Pada Ubuntu 10.04 x64

Sejak si Lucid masuk ke dalam Dell 1464, ada satu hal yang aneh yang menurut saya pribadi sangat mengganggu, yakni bisa memutar file youtube, namun tidak bisa untuk mengontrolnya. Entah kosa kata itu benar atau tidak, yang jelas ketika misalnya browsing di forum lalu ada embedded video dari youtube selalu saja ketika ingin membuka harus mengklik kanan terlebih dahulu, baru dibuka di youtube. Kesel tenan…

Awal mula saya ketahui adalah ketika itu ingin memutar file dengan ekstensi *.swf, dengan jaunty dulu normal-normal saja ketika saya buka dengan firefox, tapi kok plugin flash yang kemarin saya install kok ngeyel ngga bisa..
Continue reading

Standard
Bebas

Ubuntu lucid (10.04 LTS 64bit) pada Dell 1464

Sudah beberapa hari ini menggunakan Ubuntu Lucid di Dell inspiron 1464. Laptop ini berprosesor i3, sehingga harus menggunakan Ubuntu 64bit atau dikenal dengan amd64, walaupun sebenarnya bisa digunakan pada prosessor apapun selain amd, asal mendukung 64bit.

Setahu saya, di Indonesia terdapat 2 seri dari Dell 1464 ini, yakni yang sudah menggunakan sistem operasi Windows 7 dan satunya lagi dengan DOS dengan selisih harga sekitar 1juta rupiah. Sehingga ketika membeli, saya pribadi lebih memilih Dell 1464 yang masih kosong tanpa sistem operasi karena keinginan lama untuk menggunakan LInux secara total.

Namun ada hal yang menarik ketika membeli laptop ini beberapa hari yang lalu. Entah ‘kelebihan’ toko di Indonesia atau mungkin inilah kelemahannya, yakni laptop ini sudah ada Windows 7 nya. Pertama kali mencoba di toko, saya pribadi kaget, karena jangan2 ini seri yang 1464 yang sudah ada sistem operasi (asli), ternyata menurut penjualnya ini memang diinstalkan oleh teknisinya. Siapakah yg harus disalahkan? konsumen atau si penjual? *Bonus yang useless*

Akhirnya, baru beberapa jam sampai di kantor Pattiro Surakarta hilanglah si Windows 7 bajakan dari Dell 1464 ini, berganti dengan si Lucid Lynx 64bit. Dalam proses installnya ada yang aneh, yakni instalasinya yang sangat lama dibanding dengan ubuntu biasa (32bit). Tapi alhamdulillah semuanya selesai juga. Sampai akhirnya kesulitan mulai datang. Yakni driver wireless.

Tanpa googling, mencoba sendiri lewat Hardware Driver (jockey-gtk) si wifi bisa dikenali, namun ini bukan sebuah masalah, yakni restart dulu sistemnya, dan ketika hidup pertama kali buka Terminal dan ketikkan:
sudo jockey-gtk
*jangan membuka Hardware Driver dari pojokan kanan.
dan pilih yang STA dari Broadcomm. Tapi yang harus diingat lagi adalah harus ada koneksi internet terlebih dahulu. sangat berbeda dengan release yang sebelumnya yang tak harus menggunakan koneksi pun sudah bisa.

Continue reading

Standard