Bebas

Oneiric Ocelot di Dell 1464

Oneiric Ocelot merupakan generasi terbaru Ubuntu yang baru kemarin rilis. Kehadiran Oneiric Ocelot ini selain banyak dikritik (karena tetap ‘ngeyel‘ menggunakan Desktop Environment Unity) juga banyak dinanti oleh para penggemar Ubuntu, karena dia telah menggunakan kernel 3.0 dan dapat dengan mudah dipasangi Shell GNOME (yang banyak dikritik pengguna linux tua).

Selain 2 kelebihan itu, ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Ubuntu Oneiric ini, yakni sudah menggunakan GTK3, perubahan pada Unity menjadi lebih terasa ringan, desktop login sekarang menggunakan Light DM, support multiarch (pada x64), dll.
Continue reading

Standard
Bebas

Ubuntu lucid (10.04 LTS 64bit) pada Dell 1464

Sudah beberapa hari ini menggunakan Ubuntu Lucid di Dell inspiron 1464. Laptop ini berprosesor i3, sehingga harus menggunakan Ubuntu 64bit atau dikenal dengan amd64, walaupun sebenarnya bisa digunakan pada prosessor apapun selain amd, asal mendukung 64bit.

Setahu saya, di Indonesia terdapat 2 seri dari Dell 1464 ini, yakni yang sudah menggunakan sistem operasi Windows 7 dan satunya lagi dengan DOS dengan selisih harga sekitar 1juta rupiah. Sehingga ketika membeli, saya pribadi lebih memilih Dell 1464 yang masih kosong tanpa sistem operasi karena keinginan lama untuk menggunakan LInux secara total.

Namun ada hal yang menarik ketika membeli laptop ini beberapa hari yang lalu. Entah ‘kelebihan’ toko di Indonesia atau mungkin inilah kelemahannya, yakni laptop ini sudah ada Windows 7 nya. Pertama kali mencoba di toko, saya pribadi kaget, karena jangan2 ini seri yang 1464 yang sudah ada sistem operasi (asli), ternyata menurut penjualnya ini memang diinstalkan oleh teknisinya. Siapakah yg harus disalahkan? konsumen atau si penjual? *Bonus yang useless*

Akhirnya, baru beberapa jam sampai di kantor Pattiro Surakarta hilanglah si Windows 7 bajakan dari Dell 1464 ini, berganti dengan si Lucid Lynx 64bit. Dalam proses installnya ada yang aneh, yakni instalasinya yang sangat lama dibanding dengan ubuntu biasa (32bit). Tapi alhamdulillah semuanya selesai juga. Sampai akhirnya kesulitan mulai datang. Yakni driver wireless.

Tanpa googling, mencoba sendiri lewat Hardware Driver (jockey-gtk) si wifi bisa dikenali, namun ini bukan sebuah masalah, yakni restart dulu sistemnya, dan ketika hidup pertama kali buka Terminal dan ketikkan:
sudo jockey-gtk
*jangan membuka Hardware Driver dari pojokan kanan.
dan pilih yang STA dari Broadcomm. Tapi yang harus diingat lagi adalah harus ada koneksi internet terlebih dahulu. sangat berbeda dengan release yang sebelumnya yang tak harus menggunakan koneksi pun sudah bisa.

Continue reading

Standard