Sebagaimana kita tahu, Ubuntu 11.10 dan turunannya telah menawarkan beberapa fitur baru, diantaranya Unity dan mengadopsi GNOME3. Namun efek fitur-fitur baru tersebut adalah kebingungan para pengguna. Termasuk pengguna ini adalah tentu saja saya.. 🙁

Sejak beberapa tahun terakhir ini saya menggunakan Ubuntu sebagai Sistem Operasi utama. Hal itu cukup beralasan karena mulai melimpahnya aplikasi-aplikasi pengganti dari Microsoft. Baik mulai dari Office sampai kebutuhan yang lain. Nah, biasanya setelah ada rilis terbaru, saya selalu mengikuti baik hanya untuk iseng-iseng saja.
Continue reading →