Beberapa waktu lalu ada pertanyaan menarik dari beberapa teman, tentang penggantian menu Ubuntu yang default dengan MintMenu. Karena kebetulan waktu itu masih menggunakan Ubuntu Jaunty (9.04), sehingga untuk mencoba juga masih was-was karena beberapa artikel yang ada, rata-rata untuk Karmic (9.10).
Hingga saat itu saya mencoba juga aplikasi yang mirip dengan hal tersebut, yakni Slab. Tapi tidak lama, karena menurut saya pribadi Slab sangat jauh berbeda dengan MintMenu yang menarik itu.
Tapi tanpa saya nyana dan duga Slab yang saya coba tersebut merupakan framework atau simbah dasar pengembangan dari MintMenu itu sendiri. Eh, eh.. makanya kok saya pikir mirip2 secara penempatan kategorinya, walau berbeda di eksekusinya.
Jika ingin mencoba Slab silahkan gunakan perintah
#sudo apt-get install Slab
*Sebagai catatan untuk repository Slab kayaknya tidak lagi disertakan di Ubuntu Lucid.
Sedangkan bila ingin mencoba menggunakan MintMenu yang asli berikut adalah langkahnya:
Download file berikut dengan perintah
wget http://packages.linuxmint.com/pool/main/m/mint-translations/mint-translations_2010.02.02_all.deb
wget http://packages.linuxmint.com/pool/main/m/mint-common/mint-common_1.0.5_all.deb
wget http://packages.linuxmint.com/pool/main/m/mintmenu/mintmenu_4.9.9_all.deb
Coba install
sudo dpkg -i *.deb
*pasti ada dependesi yang kurang.. 😛
Selesaikan dengan perintah ini
sudo apt-get install -f
dan ulangi lagi langkah kedua.
Klik kanan pada Panel > Add To Panel > Pilih MintMenu
Selesai.. 🙂
*Jika ingin mengkostumisasi silahkan klik kanan MintMenu dan pilih Preference
dulu saya cukup lama mencari2 caranya, cara rumitnya pernah saya tulis untuk karmic… cara gampangnya pakai deskbar-applet… hasilnya memuaskan…
dulu sempat jg nyoba install di karmic, tapi kayaknya memory yg digunakan lumayan besar, dan dependensinya lumayan banyak..
jadi malah mendingan tanpa panel sekalian, hanya menggunakan awn karena sudah ada menu bawaan jg di awn. 🙂
Pingback: Cardapio sebagai Pengganti Menu Ubuntu | 0wn3d by g03nd03l
biarkan ubuntu tampil apa adanya aja…
tampil apa adanya jg bagus.. 🙂 tapi membuat agar tidak membosankan jg tidak dilarang kok.. 😉