Bebas

Oneiric Ocelot di Dell 1464

Oneiric Ocelot merupakan generasi terbaru Ubuntu yang baru kemarin rilis. Kehadiran Oneiric Ocelot ini selain banyak dikritik (karena tetap ‘ngeyel‘ menggunakan Desktop Environment Unity) juga banyak dinanti oleh para penggemar Ubuntu, karena dia telah menggunakan kernel 3.0 dan dapat dengan mudah dipasangi Shell GNOME (yang banyak dikritik pengguna linux tua).

Selain 2 kelebihan itu, ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Ubuntu Oneiric ini, yakni sudah menggunakan GTK3, perubahan pada Unity menjadi lebih terasa ringan, desktop login sekarang menggunakan Light DM, support multiarch (pada x64), dll.
Continue reading

Standard
Bebas

Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca; sebuah kebahagiaan.

-Goenawan Mohamad-
Selamat Hari Buku Sedunia.. Selamat Membaca.. 🙂

Standard
Bebas

Membuat FTP Lokal dengan Ubuntu

Sudah lama sekali tidak menulis, kesibukan yang luar biasa membuat agak sedikit lemot mencurahkan perhatian pada blog ini. Padahal dulu pernah punya rencana untuk bisa menulis paling tidak 2 mingguan sekali.. ‘rencananya.. :(‘

Iseng-iseng saja dengan kang ciwir, untuk membuat sebuah server data via Local Area Network, dengan private folder di tiap client. Hanya admin dan beberapa orang tertentu yang bisa mengakses.
Pada percobaan awal menggunakan samba dengan tutorial dari google, bisa berhasil untuk sharing privatnya, namun kendalanya ada banyak user yang harus dimasukkan di sistem.
Continue reading

Standard
Bebas

Menyandingkan Evolution dengan Google Apps dan Gmail

Evolution mungkin sejajar dengan Microsoft Outlook pada Windows. Evolution sendiri merupakan aplikasi e-mail client bawaan default pada Ubuntu. Aplikasi yang cukup handal menurut saya secara pribadi, karena Evolution mengintergrasikan beberapa aplikasi yang lain seperti kontak, jadwal, dan memo.
Untuk detail fitunya silahkan cek disini

http://projects.gnome.org/evolution/features.shtml

Namun di titik tersebut banyak orang yang mengeluhkan susahnya menggunakan aplikasi ini dan kemudian menggantinya dengan aplikasi e-mail client yang lain seperti Thunderbird. Dan selama ini saya lebih suka menggunakan Thunderbird sehingga Evolution saya hapus. Namun lama-lama pengen juga mencoba aplikasi Evolution ini dan mengukur seberapa hebatnya..
Continue reading

Standard
Bebas

Error Visual Editor pada WordPress

Error pada Visual Editor di WordPress yang digunakan sudah berlangsung hampir sejak penulis mengupgrade dari versi 3.0 hingga sejak 3.0.1. Entah apa sebabnya penulis sendiri belum tahu. Namun dari penelusuran itu merupakan hasil konflik dari beberapa plugin.. namun ada juga yang menyebutkannya sebagai bug server. Entahlah.. bagi penulis kehilangan fasilitas ini memang tak terlalu berpengaruh, karena fasilitas Visual Editor ini memang jarang digunakan, dan lebih suka menggunakan HTML Editor.

Seperti diketahui, dalam membuat tulisan/posting pada WordPress kita dapat menggunakan 2 mode. Yang pertama adalah mode Visual, dan kedua menggunakan mode HTML. Mode Visual ini biasanya digunakan untuk mempermudah user dengan hanya menampilkan simbol. Dan mirip dengan editor teks lainnya semacam Word. Sedangkan pada mode HTML, biasanya digunakan oleh orang-orang yang lebih tinggi tingkatannya, misalkan dia tidak bisa menemukan simbol dari format tulisan yang diinginkan.
Continue reading

Standard