Di beberapa hari ini rasa suntuk selalu hadir. Mungkin ini yang biasa disebut demam workaholic, demam dimana ketika sama sekali tak ada kerjaan malah jadi lemas, kurang bergairah..
Maka pelampiasannya biasanya tak jauh-jauh dari sekitar. Ada yang melampiaskan dengan pacar-pacar, ada yang mencoba malah pergi jauh sekalian.
Dimulai dengan pekerjaan membuatkan website SMP Al-Islam 1 Surakarta, sampai dengan asistensi website Pemerintah Kota Surakarta yang mewajibkan absen ke Balaikota tiap hari (seperti minum obat wae.. ). Belum juga website Resmi Pattiro Surakarta. Semua serba bareng.. wuaah.. Dan setelah hanya tinggal asistensi di Website Pemkot dan Website Pattiro Surakarta saja, maka banyak waktu luang untuk memanjakan diri lagi.. :D. Waktunya untuk mengoprek si Jaunty lagi agar ngga membosankan.. dan agar dia juga sedikit lebih ganteng.. 😉
Di karenakan si Jaunty ini ditanamkan di sebuah Laptop tua dengan spesifikasi yang ala jaman dulu kala, maka software yang bisa ditanam juga terbatas. Untuk moding tampilan, minimalis adalah pilihan yang pas.
Congky adalah salah satu. Selain resourcenya tidak terlalu besar, editannya pun juga lumayan mudah.
Setelah berbasa-basi dengan congky, maka selanjutnya adalah tema.
Rupanya kesan gahar sudah lama banget ngga dipakai si Jaunty.. Akhirnya cari-cari lagi tema yang pas dihasil download lama, dan dipilihlah tema Murreza Silver. Tema dengan engine Murrine dan Metacity-nya menggunakan Lifestyle. (kalau ditanya dimana downloadnya, ane lupa.. 😀). Emerald sempat menjadi pilihan, tapi karena lumayan berat jg, ya masuk jg alasan untuk dihapus lagi.. 😀
Nah, untuk fontnya, pakai yang kecil2, agar rasanya semakin elegan gaharnya.. :D, terpakailah Candara sebagai font di sistem utama, dan Anorexia.se di Metacitynya dengan ukuran 7.2px dan RGB 100.. 😀
Lanjut, sekarang saatnya firefox.
Kenapa Firefox? Karena ini adalah salah satu dari sekian aplikasi yang paling sering digunakan selain gedit, dan terminal.
Nah, biasanya, startpage dari firefox adalah lugu biasa. Dengan background dasar putih dengan alamat (di Linux) adalah :
chrome://ubufox/content/startpage.html
pikir punya pikir, ini bisa diedit. bagaimana kalau disesuaikan dengan tema wae.. biar item-item sekalian..
dan akhirnya berhasil jg..
Caranya mudah kok, tinggal diganti wae alamatnya..
bukan ke alamat web yang sudah jadi, tapi ke folder dimana kita membuat script html kita..
misale kayak punyaku tak ganti ke
/home/irfan/.start_page/startpage.html
yang paling berat adalah belajar tentang htmlnya.. 😀