Bebas

Celah Keamanan CMS WordPress

Mungkin sudah agak lama bug ini ada, namun sampai saat ini masih banyak pengelola situs yang menggunakan WordPress belum mengetahuinya.

Sebenarnya bug inipun tidak terlampau parah layaknya pada kelemahan WordPress terdahulu yang bisa digunakan untuk mendapatkan account Admin. Namun, apabila bug ini didapatkan oleh orang yang berpengalaman dengan dunia web dan security, dia akan bisa membaca struktur directory admin kita.

Bug tersebut berada di www.situswordpress.xxx/wp-includes/wp-db.php
, maka akan terlihat error seperti ini:
Fatal error: Call to undefined function is_multisite() in /home/direktory_penyimpanan/situswordpress.xxx/wp-includes/wp-db.php on line 505 bisa pada line505 (terjadi pada WordPress 3.0) atau line1039 pada versi WordPress yang dibawahnya.
Solusi:
Continue reading

Standard
Bebas

Unity di Ubuntu Netbook Edition

Akan dibawa kemanakah Ubuntu ke depan?

Pertanyaan itu yang saat ini sedang hinggap di pikiran saya. Tapi saya tak akan menuliskan apa yang sedang saya pikirkan tersebut di kolom status facebook saya. Pertanyaan tersebut muncul ketika beberapa minggu yang lalu Team Design Ubuntu memperkenalkan sebuah antarmuka baru bernama Unity. Rencananya, antarmuka baru ini akan menjadi tampilan utama pada release Ubuntu Netbook Edition atau yang disingkat UNE selanjutnya (10.10).
Continue reading

Standard
Bebas

Crack File dengan rarcrack di Ubuntu

Apakah file terkompresi? File terkompresi sepemahaman saya adalah file yang dikelola oleh aplikasi lain untuk menjadikannya satu buah file dengan banyak tujuan, antara lain kemudahan untuk dikirim lewat e-mail, atau mengurangi ukuran dari banyak file tersebut. Atau juga untuk mengamankan data yang ada di dalamnya.

Ekstensinya pun banyak sekali, tapi kebanyakan ekstensi tersebut tergantung dari aplikasi apa yang digunakan. .zip adalah salah satu file terkompresi yang sudah didukung oleh Windows sehingga bisa dibuka secara default. Sedangkan dalam linux ada lebih banyak lagi ekstensinya, antara lain .tar, .tar,gz, dan .gz. Namun apabila ingin membuka file dengan ekstensi .rar atau .7z bisa digunakan aplikasi pihak ketiga. Dan saya mempersilahkan untuk googling sendiri bagaimana cara menginstall dan membukanya.

Ketika masih menggunakan Windows, saya banyak menemukan tool untuk mencari password yang terlupa ketika mengkompresi. Ada password recovery sampai yang namanya sangar2, rar-cracker dan lain sebagainya. Namun ketika mulai total menggunakan Linux, saya belum pernah mencarinya.

Cerita ini berawal ketika saya mendownload sebuah file dari sebuah penyedia download. Karena saya tidak mengetahui password dari file tersebut dan tidak terdapat keterangan tentang passwordnya, terpaksalah saya untuk mencari cara untuk mengcracknya. Setelah googling kesana – kesini, sampailah saya pada situs http://rarcrack.sourceforge.net/ yang menyediakan tool untuk mengcrack file di sistem Linux. Saya download, compile, dan akhirnya bisa berjalan.

Berikut langkah-langkahnya.

Continue reading

Standard
Bebas

Sedikit Tips Security Ubuntu

Sejak menggunakan ubuntu beberapa tahun lalu, ada satu hal yang selalu menjadi pertanyaan bagi saya, yakni tentang keamanan. Para pengguna awal ubuntu biasanya memahami tentang keamanan sistem hampir sama halnya dengan penyebaran virus. Bebas virus, besarnya dukungan komunitas, bebas malware, tak lagi bluescreen, dan gratis adalah yang selalu didengungkan. Sehingga pernah suatu saat ada seorang teman yang mengatakan ketika ingin menggunakan crossover (program berbayar selain wine yang bisa menjalankan program windows) kok harus bayar, padahal inikan Linux..

Ada berbagai macam artikel yang membahas bahwa memang security di sistem Linux pada umumnya jauh diatas sistem Operasi lain terutama Windows. Karena perbedaan pengelolaan host dan eksekusi program, maka keunggulan Linux jauh lebih unggul. Tapi apakah benar-benar bebas serangan? Terutama untuk Ubuntu?

Continue reading

Standard