Bebas

Cardapio sebagai Pengganti Menu Ubuntu

Seperti sudah saya tuliskan sebelumnya, sebenarnya terdapat beberapa lagi beberapa aplikasi pengganti menu pada Ubuntu dan Distro yang lain, terutama yang berbasis GNOME. Antara lain adalah Gnomenu dan juga Alt+F1 (hehe)

Namun yang akan saya bahas disini adalah tentang pengganti menu ubuntu yang bernama Cardapio.

Penataan Iconnya hampir sama dengan MintMenu, namun tetap ada perbedaanya. Sepanjang pengalaman saya menggunakannya, Cardapio ini hanya mendukung 2 thread saja. Dari Kategori > Aplikasi yang diinstal. Di MintMenu masih mendukung hingga 3 thread, misalnya Kategori > Folder Aplikasi > Aplikasi.

Dan perbedaannya lagi, Cardapio ini bisa di resize, sehingga menu tidak terlalu besar.

Persoalan di memory mungkin MintMenu jauh lebih rendah berkisar antara 19-20Mb ketika tidak aktif, namun untuk Cardapio bisa hingga 25-26Mb.

Instalasi

  1. Masukkan PPA dari Cardapio
    # sudo add-apt-repository ppa:tvst-hotmail/cardapio
  2. Update
    # sudo apt-get update
  3. Install
    # sudo apt-get install python-keybinder cardapio

atau langkah ke 2 dan ke 3 dijadikan satu,
sudo apt-get update && sudo apt-get install python-keybinder cardapio

Klik kanan pada panel, Pilih Add to Panel, Pilih Cardapio.
Jika belum terlihat menu Cardpio, silahkan di restart mesin anda terlebih dahulu.

Beberapa Tips

  1. Cardapio akan menggunakan nama Ubuntu sebagai default namanya di panel. Klik kanan pada cardapio dan pilih properties, pilih tab Applet dan ganti pada bagian Applet Label.
  2. Pada menu default Ubuntu, Preferences dan Administration masuk ke bagian System, namun pada Cardapio 2 Kategori tersebut tidak ada, sehingga anda harus mengeditnya secara manual. Klik kanan pada Cardapio dan pilih Edit Menu, kemudian geser menu yang ingin anda pindahkan.

Sekian, karena sudah saatnya bermain dan bekerja.. 😀

Update
untuk saat ini PPA Cardapio berubah menjadi :
# sudo add-apt-repository ppa:cardapio-team/unstable

Standard

5 thoughts on “Cardapio sebagai Pengganti Menu Ubuntu

  1. Pingback: Cardapio: Menu Alternatif untuk Ubuntu | Instalasi | KECaKOT

Tinggalkan Balasan ke irfan hanafi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *